Banten sejak dulu menjadi pintu gerbang Nusantara, dan banyak yang bertanya banten itu suku apa sebenarnya? Di artikel ini kamu akan diajak telaah secara mendalam: tidak hanya menyebutkan jawaban singkatnya, tapi juga membahas berbagai turunan kueri seperti 3 suku di Banten, 5 suku di Banten, dan kelompok masyarakat adat yang sering terlupakan. Bermula dari dialek Sunda Banten, kita juga akan mengupas keberagaman budaya serta hubungan antara suku Banten, suku Baduy, dan suku Lampung Cikoneng.
Sejarah & Asal Usul Suku Banten
Sebelum menjawab banten itu suku apa, kita mulai dari akar sejarah dan asal mereka. Ini membantu memahami identitas suku Banten sebagai bagian dari rumpun Sunda. Suku Banten juga dikenal sebagai Urang Banten adalah kelompok etno-sosiologis yang terafiliasi erat dengan suku Sunda. berdasarkan Sensus Penduduk 2010, populasi mereka sekitar 4,6 juta jiwa, yang sekitar 2,1 % dari total penduduk Indonesia (id.wikipedia.org). Secara historis, mereka bermula dari daerah Kesultanan Banten, dan penyebarannya merambah ke Lampung serta Jakarta. Lokasi konsentrasi utama adalah Serang, Lebak, dan Pandeglang walau di utara seperti Tangerang juga terdapat masyarakat Banten yang sudah bercampur.
Suku Banten terbagi menjadi sub-etnik yang mencerminkan keberagaman bahasanya. Di bagian selatan Lebak, Pandeglang penggunaan bahasa Sunda Banten lebih dominan. Sedangkan di Serang dan Tangerang Utara, dialek cenderung campuran Sunda–Jawa bahkan Betawi (en.wikipedia.org, id.wikipedia.org). Jadi, ketika kita bertanya “banten itu suku apa”, jawabannya simpel: mereka adalah Sunda Banten, sub-etnik dari suku Sunda.
Dialek & Bahasa di Banten
Setelah tahu suku utama, kita mendalami bahasanya bagaimana bahasa Sunda berubah di Banten dan membentuk identitas lokal. Bahasa Sunda yang digunakan oleh Urang Banten disebut Basa Sunda Banten atau dialek Sunda-Banten (en.wikipedia.org, en.wikipedia.org). Berbeda dari dialek Priangan, bahasa ini dianggap “kasar” dan tidak memiliki tingkatan halus. Bahasa ini mencirikan daerah seperti Lebak dan Pandeglang, sementara di Serang dan Tangerang banyak dipengaruhi bahasa Betawi dan Jawa (misi.sabda.org). Upaya pelestariannya pun sudah berjalan: pemerintah setempat menyiarkan program dalam dialek ini untuk menjaga keberlanjutan bahasa warisan suku Banten.
3 Suku di Banten yang Kamu Harus Tahu
Selain Urang Banten, ada sejumlah kelompok etnis lain yang hidup berdampingan dan ikut membentuk keragaman suku dan masyarakat adat di Banten.
- Suku Banten (Sunda Banten) – sub-etnik Sunda asli dari bekas Kesultanan Banten (id.wikipedia.org, gramedia.com).
- Suku Baduy – masyarakat adat Sunda Wiwitan yang tinggal di Lebak Selatan. Adatnya sangat kental, bahkan dalam dialek, rumah tradisional, serta larangan teknologi (en.wikipedia.org).
- Suku Lampung Cikoneng – minoritas yang berbicara dialect Lampung di daerah pesisir utara Banten (palpres.bacakoran.co).
Selain itu, di daerah urban seperti Tangerang, ada komunitas Betawi, Javanese transmigran, dan Benteng Chinese. Jadi daftar 3 suku di Banten mencerminkan konsentrasi budaya campuran.
5 Suku di Banten:
Kalau 3 suku utama sudah dibahas, berikut adalah lima kelompok etnis yang umum ditemukan di provinsi ini.
- Sunda Banten – suku mendominasi; dialek dan adat khas.
- Baduy – masyarakat adat konservatif di Lebak.
- Lampung Cikoneng – minoritas pesisir utara.
- Betawi – penduduk urban sekitar Jabodetabek.
- Benteng Chinese – Tionghoa Benteng di Tangerang (en.wikipedia.org, en.wikipedia.org).
Kelima suku ini bersama-sama membentuk keragaman budaya di Banten—mewakili nilai sejarah, bahasa, sosial, dan kepercayaan.
Masyarakat Adat & Budaya Lokal
Banten memiliki tradisi adat dan budaya yang kaya terutama dari masyarakat adat seperti Baduy. Baduy, misalnya, memiliki aturan ketat: tidak boleh menggunakan pakaian modern, sabun, atau teknologi dalam wilayah Baduy Dalam. Mereka hidup harmonis dengan alam, menjaga sumber mata air, dan menjalankan upacara adat seperti seba kepada pemerintah (en.wikipedia.org, palpres.bacakoran.co). Selain itu, masyarakat Sunda Banten memiliki kesenian seperti pencak silat, debus, rampak bedug, tari topeng, dan batik khas Banten yang sudah dipatenkan UNESCO (en.wikipedia.org).
Hubungan Banten dan Kesultanan Jawa Lama
Sejarah suku Banten sangat erat dengan kerajaan Islam dan dinamika politik Jawa kuno. Provinsi Banten dulunya adalah pusat Kesultanan Banten yang kuat sejak abad ke-16. Sebelum Islam masuk, wilayah ini bagian dari kerajaan Hindu-Buddha Tarumanagara hingga Sunda. Dengan datangnya Islam, Banten berkembang menjadi pusat perdagangan internasional dan budaya Islam Jawa Barat (en.wikipedia.org). Sultan-sultannya berasal dari keluarga Islam yang memadukan identitas Sunda dan Arab, membentuk kebudayaan unik Banten.
Beragam Bahasa & Dialek di Provinsi Banten
Banten bukan hanya Sunda Banten; di utara dan timur daerah ini, bahasa dan dialek lain turut bercampur. Di Lebak dan Pandeglang menggunakan Sunda Banten. Namun di Serang utara dan Tangerang, banyak yang menggunakan Jawa Banyumasan, dialek Betawi, serta bahasa Indonesia pasaran (en.wikipedia.org). Bahasa lokal seperti Baduy juga masih hidup di kawasan adat. Ini menunjukkan bahwa banten kebanyakan suku apa tidak bisa disimpulkan hanya satu ada kekayaan bahasa campuran yang mendasar.
Banten itu Suku Apa?
Jadi, banten itu suku apa? Jawabannya: Suku Sunda Banten sub-etnik dari suku Sunda. Selain itu, varian seperti Baduy, Lampung Cikoneng, Orang Betawi, dan Benteng Chinese ikut membentuk komposisi etnis di wilayah ini. Kesemuanya menunjukkan keragaman tinggi di provinsi ini bahkan di satu desa kecil bisa dijumpai berbagai dialek, budaya, dan tradisi. Ini memperlihatkan kekayaan pluralistik Banten sebagai gerbang budaya antara Jawa dan Sumatra, serta penduduk lokal yang mempertahankan warisan leluhurnya.
FAQ
1. Banten itu suku apa?
Suku Banten adalah bagian dari suku Sunda, disebut juga Sunda Banten atau Urang Banten (id.wikipedia.org).
2. Ada berapa suku utama di Banten?
Ada setidaknya tiga: Sunda Banten, Baduy, Lampung Cikoneng. Ditambah komunitas Betawi dan Benteng Chinese di kota.
3. Apa bahasa asli suku Banten?
Bahasa Sunda dialek Banten (Sunda Banten) dan varian kawasan lainnya seperti Jawa Banyumasan di utara.
4. Apa perbedaan Baduy dengan Sunda Banten?
Baduy adalah masyarakat adat yang hidup sangat tradisional dan menolak teknologi; Sunda Banten hidup urban dengan pengaruh modern.
5. Banten mayoritas suku apa?
Mayoritas suku di Banten adalah Sunda Banten, sekitar 47% populasi (deutromalayan.blogspot.com).
6. Apakah ada suku lain selain Sunda di Banten?
Ya, termasuk Baduy, Lampung Cikoneng, Betawi, Jawa, dan Benteng Chinese.