Hari yang cukup emosional bagi dunia penyiaran Indonesia terjadi pada 1 Juli 2025. Setelah lima tahun mengudara, SEA Today berhenti siaran secara resmi dan menyampaikan salam perpisahan terakhir kepada seluruh pemirsa setianya. Siaran penutup tersebut ditayangkan dalam suasana haru, lengkap dengan ucapan terima kasih, kilas balik program-program favorit, dan potongan momen terbaik selama mereka hadir sebagai kanal berita dan hiburan berbahasa Inggris dari Indonesia.
SEA Today—yang sejak awal dikenal sebagai siaran milik anak bangsa dengan gaya global—memang menempati ruang tersendiri di antara media televisi lokal. Dengan pembawaan profesional, bahasa pengantar Inggris, dan konten seputar isu kawasan Asia Tenggara, channel ini tak hanya dinikmati oleh masyarakat dalam negeri, tapi juga menjadi bagian penting dari diplomasi budaya Indonesia ke luar negeri. Maka wajar jika kabar berhentinya siaran ini menimbulkan pertanyaan besar, mulai dari alasan kenapa SEA Today berhenti siaran, hingga dampaknya terhadap ekosistem media di Indonesia.
Artikel ini akan mengupas lengkap sejarah SEA Today, siapa pendirinya, program-program unggulan yang membekas di hati penonton, hingga perbincangan soal rumor seputar gaji SEA Today, alamat kantornya, dan koneksi dengan tokoh terkenal seperti Wishnutama. Semua kita bahas dalam gaya kasual yang tetap padat dan mendalam.
SEA Today Adalah Siaran Inklusif yang Mengusung Identitas Kawasan
Buat kamu yang belum sempat mengenal SEA Today lebih dekat, mari kita mulai dari definisi dasarnya. SEA Today adalah stasiun televisi berita dan gaya hidup berbahasa Inggris yang diluncurkan secara resmi pada 28 Oktober 2020. Nama SEA sendiri diambil dari singkatan “Southeast Asia,” yang sekaligus mencerminkan semangat kanal ini untuk menjadi suara kawasan Asia Tenggara ke mata dunia.
Konten SEA Today sebagian besar mencakup berita nasional dan internasional, feature lifestyle, budaya, serta pariwisata. Yang menarik, bahasa utama yang digunakan adalah Bahasa Inggris, sehingga menjadi salah satu TV lokal langka yang bisa dijangkau pemirsa global. Ini juga membuatnya sering dijadikan referensi oleh media luar untuk mendapatkan insight tentang Indonesia dari perspektif lokal.
Selama lima tahun mengudara, SEA Today memposisikan diri sebagai media lintas generasi dan lintas budaya. Banyak penonton dari kalangan ekspatriat, mahasiswa, turis, hingga WNI di luar negeri yang menjadikan kanal ini sebagai sumber informasi sehari-hari. Tak sedikit pula jurnalis muda dan profesional media tertarik bergabung di bawah benderanya karena positioning-nya yang unik.
Wishnutama dan Peran Strategis dalam SEA Today
Dalam pembicaraan seputar SEA Today, tak bisa dilepaskan nama Wishnutama Kusubandio, sosok kreatif di balik sejumlah terobosan media dan event nasional. Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini memang dikenal luas berkat sentuhan inovatifnya, baik saat memimpin NET TV maupun saat dipercaya memproduksi pembukaan Asian Games 2018.
Sea Today Wishnutama menjadi sorotan sejak awal karena banyak yang percaya beliau ikut menjadi tokoh kunci dalam perancangan konsep kanal ini. Meskipun tidak tercatat sebagai CEO langsung, keterlibatan Wishnutama lewat peran strategis di Kementerian BUMN dan keterhubungan dengan PT Televisi Republik Indonesia (TVRI) turut membentuk arah editorial SEA Today.
Kehadiran beliau dipercaya menjadi salah satu alasan mengapa SEA Today bisa tampil dengan kualitas grafis, penyajian berita, dan pemilihan narasi yang sangat modern, bahkan melampaui standar siaran nasional saat itu. Tak berlebihan jika banyak pihak menyebut SEA Today sebagai TVRI versi premium dalam bahasa Inggris.
Pemilik SEA Today dan Identitas Legalnya
Pertanyaan menarik yang kerap muncul di kalangan netizen adalah: siapa pemilik SEA Today sebenarnya? Kanal ini memang tidak terlalu sering membicarakan kepemilikannya secara terbuka, tapi berdasarkan berbagai sumber, SEA Today berada di bawah pengelolaan LPP TVRI atau Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.
Dengan status tersebut, SEA Today merupakan bagian dari entitas milik negara yang didesain sebagai perluasan dari siaran nasional, khususnya untuk audiens internasional. Artinya, meskipun terlihat sangat modern, SEA Today sejatinya adalah saluran publik, bukan swasta. Inilah yang juga membuatnya unik—karena menggabungkan semangat pelayanan publik dengan tampilan komersial yang profesional.
Secara kelembagaan, SEA Today juga berkantor di alamat SEA Today yang sama dengan kompleks perkantoran TVRI pusat, yakni di Jl. Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta. Ini juga jadi simbol bahwa kanal ini memang dibangun untuk memperkuat positioning Indonesia sebagai pusat komunikasi kawasan.
Kenapa SEA Today Berhenti Siaran?
Salah satu pertanyaan yang paling banyak diajukan adalah: kenapa SEA Today berhenti siaran? Apakah karena alasan ekonomi, politik, atau strategi penyiaran? Jawabannya, hingga artikel ini ditulis, tidak ada pernyataan tunggal yang menjelaskan secara rinci alasan penghentian siaran ini. Namun, dari berbagai pemberitaan, beberapa faktor berikut kerap disebut:
- Evaluasi kinerja dan efisiensi anggaran
Sebagai bagian dari lembaga publik, SEA Today berada di bawah pengawasan Kemenkominfo dan Komisi I DPR. Dalam beberapa rapat, sempat disinggung soal efektivitas kanal ini dalam menjangkau audiens dan efektivitas anggaran yang digunakan. - Perubahan strategi komunikasi pemerintah
Ada kemungkinan bahwa pemerintah kini mengalihkan fokus komunikasi internasional ke platform digital, mengingat audience televisi linear cenderung stagnan. Ini membuat strategi konten lebih diarahkan ke media sosial, YouTube, dan kanal daring lainnya. - Masalah internal dan sumber daya manusia
Beberapa spekulasi menyebutkan soal restrukturisasi besar-besaran di tubuh TVRI, termasuk SEA Today. Hal ini memengaruhi sejumlah posisi penting dan operasional harian siaran.
Yang pasti, penghentian ini disampaikan secara resmi lewat siaran penutup pada 1 Juli 2025, lengkap dengan pesan perpisahan hangat kepada pemirsa dan rekan-rekan kerja.
Gaji SEA Today dan Kondisi SDM di Baliknya
Tak sedikit pula warganet penasaran soal gaji SEA Today. Maklum, dengan tampilannya yang sangat profesional dan standard internasional, banyak yang mengira gaji para host, jurnalis, dan produser di sini setara dengan media swasta besar.
Namun, karena SEA Today adalah bagian dari LPP TVRI, maka struktur gaji karyawannya mengikuti sistem lembaga negara. Meski ada insentif dan perbedaan kecil, namun gaji presenter SEA Today tak jauh berbeda dengan gaji ASN atau karyawan lembaga penyiaran publik lainnya. Bahkan banyak dari mereka adalah freelance atau pegawai kontrak, bukan pegawai tetap.
Hal ini turut menjadi sorotan karena banyak SDM berbakat yang terlibat dalam siaran ini, namun tidak selalu mendapat jaminan finansial jangka panjang. Meski begitu, banyak yang tetap bergabung karena faktor idealisme, reputasi global, dan kesempatan networking yang luas.
Reaksi Pemirsa dan Kesedihan Perpisahan
Ketika kabar penutupan SEA Today tersebar, reaksi publik pun bermunculan. Banyak komentar sedih muncul di media sosial, terutama dari ekspatriat dan WNI yang selama ini menjadikan kanal ini sebagai jendela informasi tentang Indonesia. Bahkan, beberapa netizen dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, hingga Thailand ikut menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan agar SEA Today bisa kembali di masa depan.
Siaran perpisahan pun diisi dengan cuplikan program-program unggulan, tayangan behind the scene, serta testimoni para karyawan. Mereka menyampaikan terima kasih dengan wajah haru dan nada emosional, karena kanal ini bukan sekadar pekerjaan—tapi juga keluarga.
FAQ
SEA Today berhenti siaran kapan?
SEA Today resmi menghentikan siarannya pada 1 Juli 2025, setelah lima tahun mengudara sejak 2020.
Kenapa SEA Today berhenti siaran?
Meski tidak dijelaskan secara rinci, beberapa kemungkinan penyebabnya adalah efisiensi anggaran, perubahan strategi komunikasi pemerintah, dan evaluasi kelembagaan.
Siapa pendiri atau tokoh di balik SEA Today?
Wishnutama disebut-sebut sebagai sosok strategis yang terlibat dalam pembentukan konsep SEA Today, meskipun tidak menjadi direktur utamanya.
Gaji di SEA Today besar atau kecil?
Gaji karyawan SEA Today relatif standar karena kanal ini berada di bawah pengelolaan LPP TVRI, bukan perusahaan swasta.
SEA Today adalah siaran apa?
SEA Today adalah saluran berita dan lifestyle berbahasa Inggris yang bertujuan membawa konten Indonesia dan Asia Tenggara ke pemirsa global.