Nama Rafael Struick kembali menjadi sorotan publik Indonesia setelah santer diberitakan bahwa ia segera resmi bergabung ke Dewa United, salah satu klub ambisius di Liga 1. Kabar Rafael Struick ke Dewa United bukan sekadar rumor karena sudah dikuatkan oleh berbagai sumber resmi, termasuk pernyataan pelatih klub tersebut. Di tengah persiapan menuju kompetisi baru, langkah Struick untuk pulang kampung dan membela tim lokal jadi salah satu topik paling hangat yang dibicarakan oleh fans sepak bola nasional.
Kepindahan Struick juga membawa banyak harapan baru. Tak sedikit penggemar yang melihat keputusan ini sebagai langkah strategis demi mengamankan posisi dalam skuad Timnas Indonesia. Selama ini Struick dikenal sebagai pemain muda diaspora yang punya potensi besar, tapi kurang mendapatkan menit bermain di klub luar negeri. Maka, Dewa United muncul sebagai solusi ideal memberi panggung utama untuknya bersinar di negeri sendiri.

Mengenal Rafael Struick Lebih Dekat dari Akar Hingga Karier Eropa
Sebelum membahas lebih jauh soal kontrak dan tujuan Rafael Struick ke Dewa United, mari kita kenali lebih dulu sosok pemain muda yang tengah naik daun ini. Struick memiliki nama lengkap Rafael William Struick, lahir di Belanda pada 27 Maret 2003. Ia adalah pemain sayap kiri yang dikenal dengan kecepatan, kemampuan dribel, dan kerja keras di sisi lapangan.
Struick merupakan rafael struijk keturunan Indonesia dari pihak ibu. Inilah yang membuatnya bisa memperkuat Timnas Garuda secara sah setelah proses naturalisasi. Sejak itu, dia jadi langganan panggilan untuk Timnas U-23 maupun senior. Walau belum tampil rutin di level klub, tapi potensi besarnya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Data dari rafael struick transfermarkt menunjukkan bahwa ia pernah memperkuat Jong ADO Den Haag di Belanda dan memiliki pengalaman bermain di kompetisi muda Eropa. Namun karena minimnya menit bermain di level senior, kariernya sempat stagnan.
Kenapa Rafael Struick Memilih Dewa United
Langkah rafael struick ke dewa united tentu tak lepas dari berbagai pertimbangan. Pertama, soal waktu bermain. Di Eropa, ia hanya mendapat kesempatan terbatas. Padahal, untuk berkembang dan mempertahankan performa di level Timnas, seorang pemain wajib punya jam terbang tinggi.
Dewa United menawarkan sesuatu yang berbeda. Klub ini sedang dalam masa pertumbuhan dan membangun proyek jangka panjang. Dengan komitmen klub terhadap pengembangan pemain muda dan gaya main yang menyerang, Struick melihat ini sebagai tempat yang pas untuk mengasah diri sekaligus unjuk gigi.
Faktor lainnya adalah pendekatan langsung dari pelatih Dewa United yang melakukan pertemuan pribadi dengan Struick di Belanda. Dalam laporan BolaSport, pelatih menjelaskan langsung proyek tim dan peran penting yang akan diberikan untuk Struick. Hal itu membuat sang pemain merasa dihargai dan yakin akan mendapat tempat utama.
Kontrak Eksklusif Tiga Tahun dan Rincian Gaji
Tak hanya dari sisi teknis, aspek finansial juga tak bisa diabaikan. Kontrak dewa united kontrak rafael struick disusun dengan durasi hingga tiga tahun. Ini menunjukkan keseriusan klub dan kepercayaan mereka terhadap pemain muda ini untuk menjadi bagian dari proyek besar jangka panjang.
Menurut laporan Suara.com, perkiraan gaji yang akan diterima Struick mencapai kisaran Rp150 juta hingga Rp250 juta per bulan. Nilai ini sudah termasuk bonus performa dan insentif lainnya. Dengan kontrak profesional dan jangka waktu panjang, Struick akan mendapat stabilitas yang belum ia dapatkan sebelumnya di Eropa.
Target Menit Bermain Demi Timnas Indonesia
Tujuan utama rafael struick ke dewa united sebenarnya bukan sekadar karier klub, tapi juga untuk memperkuat peluangnya di Timnas Indonesia. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, ia sudah beberapa kali diturunkan dalam pertandingan internasional baik di level U-23 maupun senior. Namun, performa di level klub akan tetap jadi tolok ukur utama.
Dengan bermain di Liga 1, Struick berharap bisa tampil reguler setiap pekan. Ini penting untuk menjaga kebugaran, performa, dan chemistry dengan rekan-rekan satu negara lainnya. Apalagi Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi banyak turnamen besar ke depan seperti Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
Reaksi Publik dan Dukungan dari Fans
Berita tentang rafael struick ke dewa united langsung viral di media sosial dan disambut positif oleh mayoritas pecinta sepak bola Indonesia. Banyak yang memuji keputusan beraninya untuk meninggalkan zona nyaman di Eropa dan kembali ke tanah air demi memperkuat skuad Garuda.
Di sisi lain, langkah ini juga membuka harapan agar semakin banyak pemain diaspora lainnya berani mengikuti jejak Struick. Bahwa bermain di Indonesia bukan lagi dianggap mundur, melainkan sebagai bagian dari kontribusi untuk negeri dan jalan profesional yang layak diperhitungkan.
Potensi dan Peran Rafael Struick di Skuad Dewa United
Dari segi taktik, pelatih Dewa United akan menempatkan Struick di posisi sayap kiri yang memang jadi kekuatannya. Namun ia juga fleksibel bermain sebagai second striker atau sayap kanan bila dibutuhkan. Kombinasi kecepatannya dan naluri menyerang akan sangat cocok dengan pola permainan menyerang yang diusung klub.
Dalam struktur klub Rafael Struick ini, ia tidak hanya akan jadi pemain muda yang belajar. Justru ia akan diharapkan menjadi leader dari lini depan, mencetak gol, menciptakan assist, dan jadi motor serangan.
Catatan Statistik dan Jejak Karier Sebelumnya
Sebelum gabung ke Liga 1, Rafael menghabiskan waktunya bersama Jong ADO Den Haag di Eerste Divisie Belanda. Menurut Transfermarkt, ia mencatatkan penampilan reguler di tim muda, namun belum sempat menembus skuad utama secara konsisten. Hal inilah yang jadi pemicu keputusannya untuk mencari tantangan baru.
Di level Timnas, Struick sudah mencatatkan sejumlah caps penting, termasuk dalam laga-laga Kualifikasi Piala Asia dan pertandingan persahabatan internasional. Saat mengenakan seragam Garuda, ia tampil penuh determinasi dan menjadi andalan pelatih.
Tantangan Adaptasi dan Harapan Jangka Panjang
Meski terlihat menjanjikan, tantangan tetap ada. Adaptasi dengan gaya main Liga 1 yang lebih keras dan cepat bisa menjadi ujian. Ditambah cuaca tropis Indonesia yang sangat berbeda dengan Belanda, Struick harus bisa cepat menyesuaikan diri. Namun dengan pengalaman internasional yang dimilikinya, banyak yang optimis ia bisa segera menyatu.
Selain itu, harapan jangka panjang dari fans adalah agar Struick bisa bertahan di Indonesia dan membangun legacy sebagai pemain diaspora yang sukses berkarier di tanah kelahirannya. Tak hanya di klub, tapi juga membawa prestasi nyata untuk Timnas.
Kesimpulan
Kepindahan rafael struick ke dewa united adalah langkah besar dan sangat berani. Dari seorang pemain diaspora yang tumbuh di Eropa, kini memilih kembali ke tanah air demi perkembangan karier dan kecintaannya pada Timnas Indonesia. Dewa United bukan sekadar pelabuhan baru, melainkan rumah baru yang siap memberikan tempat bagi Struick untuk berkembang dan bersinar.
Kontrak tiga tahun, peluang bermain reguler, dan dukungan dari fans serta pelatih akan jadi bekal kuat untuk masa depan yang cerah. Ini bukan akhir dari perjalanan Struick, melainkan awal dari babak baru yang lebih berwarna dan bermakna.
FAQ
Apa alasan Rafael Struick bergabung dengan Dewa United?
Ia ingin mendapatkan menit bermain reguler demi menjaga performa dan terus dipanggil Timnas Indonesia.
Berapa durasi kontrak Struick di Dewa United?
Tiga tahun hingga 2028.
Berapa gaji Rafael Struick di Dewa United?
Diperkirakan antara Rp150 juta hingga Rp250 juta per bulan, tergantung bonus performa.
Apa posisi utama Rafael Struick?
Ia bermain sebagai penyerang sayap kiri, namun fleksibel untuk ditempatkan di posisi lain.
Apakah Rafael Struick masih aktif di Timnas?
Ya, dan ia berharap bisa mendapat tempat utama dengan bermain konsisten di Liga 1.














