Pergantian pimpinan di tubuh Komisi III DPR RI kembali menarik perhatian publik. Sahroni minta diganti dengan Rusdi Masse sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR, sebuah posisi strategis yang sebelumnya dipegang oleh Ahmad Sahroni. Kabar ini sontak memunculkan rasa penasaran publik tentang sosok Rusdi Masse, seorang politisi senior asal Sulawesi Selatan yang memiliki rekam jejak panjang di dunia politik maupun bisnis.
Keputusan pergantian ini disahkan secara resmi pada awal September 2025, dengan dukungan penuh dari fraksi partainya. Rusdi Masse yang akrab disapa RMS sebelumnya dikenal sebagai tokoh politik yang cukup populer di Sulawesi Selatan. Dengan pengalaman panjang di dunia legislatif dan eksekutif, ia dinilai memiliki kapasitas untuk mengisi posisi penting menggantikan Ahmad Sahroni.
Profil Rusdi Masse Sebagai Politisi dan Pebisnis
Rusdi Masse Mappasessu lahir di Sulawesi Selatan dan dikenal sebagai politisi sekaligus pengusaha. Sebelum menduduki kursi di DPR, ia pernah menjabat sebagai Bupati Sidrap selama dua periode. Pengalamannya di dunia pemerintahan daerah menjadikannya sosok yang paham dengan kebutuhan masyarakat akar rumput. Kini, Rusdi Masse kembali mendapat sorotan setelah sah menjadi pengganti Ahmad Sahroni di Komisi III DPR.
Selain di dunia politik, RMS juga dikenal sebagai pebisnis ulung. Kekayaan Rusdi Masse yang cukup besar banyak dibicarakan publik. Hal ini membuatnya semakin menonjol di antara politisi lain, karena ia mampu membangun karier politik tanpa sepenuhnya bergantung pada finansial partai. Kiprahnya di dunia usaha turut memberikan citra sebagai politisi yang mandiri secara ekonomi.
Rusdi Masse Gantikan Sahroni di Komisi III DPR
Pergantian posisi ini menandai langkah baru bagi RMS di level nasional. Rusdi Masse gantikan Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR setelah melalui proses resmi yang disetujui fraksi. Posisi ini memiliki peran strategis dalam mengawasi sektor hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. Dengan latar belakangnya yang beragam, Rusdi Masse diharapkan bisa membawa perspektif baru ke dalam tubuh komisi.
Nama Ahmad Sahroni sebelumnya sangat identik dengan Komisi III, terutama dalam pembahasan hukum dan isu publik. Namun kini, dengan pergantian tersebut, publik menaruh perhatian pada langkah RMS dalam mengisi kekosongan. Kehadiran Rusdi Masse diyakini bisa menjaga kesinambungan fungsi komisi sekaligus menghadirkan gaya kepemimpinan yang berbeda.
Biodata Rusdi Masse dan Latar Belakang Politik
Biodata Rusdi Masse mencatat perjalanan panjangnya di dunia politik. Ia memulai karier sebagai kader Partai NasDem dan berhasil menjadi anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Sulawesi Selatan. Sebelum itu, Rusdi Masse adalah Bupati Sidrap yang cukup populer karena berbagai inovasi dan program pembangunan daerah yang ia gagas.
Sebagai politisi, Rusdi Masse dikenal dekat dengan masyarakat. Rekam jejaknya selama menjabat bupati menunjukkan keberhasilan dalam memajukan sektor pertanian dan pendidikan. Popularitas ini kemudian menghantarkannya ke kursi DPR RI, hingga akhirnya ia dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Komisi III.
Kekayaan Rusdi Masse dan Sumber Finansialnya
Isu kekayaan Rusdi Masse kerap menjadi sorotan. Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), jumlah kekayaannya terbilang besar dibanding politisi lain. Aset-aset tersebut terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, hingga bisnis yang ia jalankan. Publik menilai hal ini membuktikan dirinya sukses baik di ranah politik maupun bisnis.
Kekayaan Rusdi Masse juga memberi dampak pada gaya politiknya yang lebih independen. Ia tidak terlalu bergantung pada bantuan finansial partai, sehingga lebih leluasa dalam menentukan sikap politik. Meski begitu, transparansi kekayaan tetap menjadi sorotan penting untuk memastikan integritasnya sebagai pejabat publik.
Rusdi Masse Orang Mana dan Partai Apa
Banyak masyarakat yang masih bertanya rusdi masse orang mana dan rusdi masse partai apa. Ia berasal dari Sulawesi Selatan, tepatnya Kabupaten Sidrap, dan bernaung di bawah Partai NasDem. Partai inilah yang mengusulkan dan mendukungnya untuk menggantikan Ahmad Sahroni di Komisi III DPR. Jejak panjangnya di Partai NasDem menunjukkan loyalitas dan dedikasinya terhadap partai besutan Surya Paloh ini.
Rekam Jejak Rusdi Masse di Dunia Politik
Rekam jejak Rusdi Masse tidak hanya sebatas jabatan formal. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat. Sebagai bupati, ia berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidrap dengan berbagai program. Di DPR, ia dikenal vokal dalam menyuarakan isu-isu penting dan tidak segan memberikan pandangan kritis.
Rusdi Masse siapa? Pertanyaan ini kini semakin banyak muncul di kalangan publik nasional. Jawabannya, ia adalah politisi berpengalaman, pengusaha sukses, dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR menggantikan Ahmad Sahroni. Dengan rekam jejak yang panjang, RMS dipandang layak mengemban amanah baru ini.
Sahroni minta diganti dengan Rusdi Masse membuka babak baru dalam kepemimpinan Komisi III DPR. Dengan pengalaman sebagai bupati, anggota DPR, sekaligus pengusaha, Rusdi Masse memiliki modal kuat untuk menjalankan peran barunya. Profil, biodata, kekayaan, dan rekam jejaknya menunjukkan kapasitas yang mumpuni sebagai pengganti Ahmad Sahroni.
Publik kini menantikan kiprahnya dalam mengawal isu-isu hukum dan keamanan di DPR. Perjalanan politik Rusdi Masse menjadi bukti bahwa kerja keras, pengalaman, dan dukungan masyarakat bisa membawa seorang politisi ke posisi penting di tingkat nasional.
FAQ
Siapa yang menggantikan Ahmad Sahroni di Komisi III DPR?
Rusdi Masse resmi menggantikan Ahmad Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR.
Rusdi Masse orang mana dan partai apa?
Ia berasal dari Sidrap, Sulawesi Selatan, dan merupakan kader Partai NasDem.
Apa saja jabatan yang pernah diemban Rusdi Masse?
Ia pernah menjabat sebagai Bupati Sidrap dua periode dan kini menjadi anggota DPR RI.
Berapa kekayaan Rusdi Masse?
Kekayaannya dilaporkan cukup besar, terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, dan bisnis pribadi.
Apa rekam jejak Rusdi Masse di dunia politik?
Rekam jejaknya meliputi kepemimpinan di daerah, aktivitas sosial, dan kiprah vokal di DPR RI.