Pergerakan harga emas terus menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia, terutama mereka yang aktif berinvestasi maupun membeli emas perhiasan. Memasuki tahun 2025, tren harga logam mulia ini menunjukkan peningkatan signifikan yang cukup konsisten sejak awal tahun. Salah satu satuan yang paling sering dipakai di beberapa daerah, khususnya Aceh dan Sumatera, adalah mayam. Maka tak heran, pencarian terkait harga emas per mayam 2025 melonjak tajam karena dianggap lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Hingga pertengahan tahun 2025, harga emas per mayam tercatat sudah menembus angka lebih dari Rp5,8 juta untuk kadar 99% atau emas murni. Angka ini belum termasuk ongkos pembuatan jika emas tersebut berupa perhiasan. Kenaikan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting mulai dari pergerakan harga emas dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, hingga permintaan pasar dalam negeri yang meningkat jelang momentum Ramadan, Lebaran, dan musim pernikahan.
Bagi masyarakat Aceh dan sekitarnya, satuan mayam sudah menjadi ukuran utama dalam jual beli emas. Satu mayam setara dengan ±3,33 gram, sehingga mudah untuk menghitung nilai total pembelian. Dengan harga saat ini yang menembus Rp5,820,000 per mayam, maka harga per gram emas murni berkisar Rp1,746,000 – Rp1,750,000, tergantung lokasi dan toko emas. Lonjakan ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah harga akan terus naik? Dan kapan waktu terbaik untuk membeli emas di tahun ini?
Apa Itu Satuan Mayam dan Mengapa Penting Diketahui?
Sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam tentang harga emas per mayam 2025, penting untuk memahami arti satuan ini. Mayam merupakan satuan tradisional yang telah digunakan turun-temurun, terutama di Aceh. Dalam konteks jual beli emas, 1 mayam umumnya setara dengan 3,33 gram emas. Karena sudah menjadi kebiasaan lokal, masyarakat lebih mudah memahami harga dalam bentuk per mayam daripada per gram.
Selain itu, penggunaan satuan mayam juga membantu pembeli saat menimbang emas perhiasan seperti cincin, gelang, atau kalung yang biasanya dijual dalam kelipatan mayam. Contohnya, jika kamu membeli cincin 2 mayam, maka beratnya sekitar 6,66 gram. Dengan harga Rp5,820,000 per mayam, maka total harga emasnya sekitar Rp11,640,000 belum termasuk ongkos pembuatan.
Menurut laporan RmolAceh pada April 2025, kenaikan harga emas yang signifikan telah membuat sebagian masyarakat menunda pembelian perhiasan baru. “Harga emas perhiasan 99% hari ini mencapai Rp5.820.000 per mayam. Jika ditambah ongkos pembuatan, bisa mencapai Rp5.970.000,” tulis media tersebut. Fakta ini menggambarkan betapa cepatnya pergerakan harga emas dalam beberapa bulan terakhir.
Harga Emas Per Mayam 2025 Terbaru di Indonesia
Berikut ini adalah gambaran harga emas per mayam 2025 terbaru berdasarkan pantauan dari berbagai toko emas di Aceh dan sekitarnya:
| Jenis Emas | Kadar | Harga Per Mayam | Perkiraan Per Gram |
|---|---|---|---|
| Emas Murni | 99% | Rp5.820.000 | ± Rp1.746.000 |
| Emas Perhiasan + Ongkos | 99% | Rp5.970.000 | ± Rp1.791.000 |
| Emas 75% | 18 Karat | ± Rp4.200.000 | ± Rp1.260.000 |
Angka tersebut dapat bervariasi tergantung toko, lokasi, dan kurs dolar yang berlaku hari itu. Namun secara umum, tren harga emas per mayam menunjukkan kenaikan bertahap sejak awal tahun 2025.
Kenaikan harga ini membuat emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi paling aman. Banyak investor individu maupun rumah tangga yang memanfaatkan momentum ini untuk menambah kepemilikan emas sebagai lindung nilai dari inflasi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Per Mayam 2025
Mengapa harga emas per mayam 2025 bisa naik signifikan? Berikut beberapa faktor utamanya:
1. Pergerakan Harga Emas Dunia
Harga emas internasional adalah faktor paling dominan. Saat harga emas global naik, harga di dalam negeri akan ikut terdorong naik. Sepanjang kuartal pertama 2025, harga emas dunia sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir akibat kekhawatiran geopolitik dan perlambatan ekonomi global.
2. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS
Emas diperdagangkan dalam mata uang dolar. Saat rupiah melemah terhadap dolar, harga emas dalam rupiah otomatis akan naik meskipun harga global relatif stabil. Inilah yang membuat harga emas domestik bisa melonjak tajam.
3. Permintaan Pasar yang Tinggi
Permintaan emas perhiasan biasanya melonjak pada periode tertentu seperti Ramadan, Lebaran, atau musim pernikahan. Permintaan yang tinggi akan mendorong harga naik karena stok terbatas.
4. Kondisi Ekonomi dan Inflasi
Emas dikenal sebagai aset pelindung nilai (safe haven). Saat inflasi tinggi atau kondisi ekonomi tidak pasti, masyarakat cenderung membeli emas lebih banyak, sehingga harga pun terdorong naik.
Tips Membeli Emas Per Mayam di Tahun 2025
Dengan kondisi harga yang fluktuatif, ada beberapa tips penting bagi kamu yang ingin membeli emas di tahun ini:
- Pantau Harga Harian – Harga emas bisa berubah setiap hari. Gunakan situs resmi Antam atau pantauan toko emas lokal untuk mengetahui harga terkini.
- Beli Saat Harga Terkoreksi – Jika memungkinkan, beli saat harga mengalami penurunan jangka pendek agar bisa mendapatkan keuntungan lebih besar saat harga naik lagi.
- Pilih Toko Terpercaya – Pastikan membeli emas dari toko yang memiliki reputasi baik dan sertifikat resmi untuk menghindari penipuan.
- Pertimbangkan Ongkos Pembuatan – Untuk emas perhiasan, biaya ongkos bisa memengaruhi harga secara signifikan. Pertimbangkan total biaya sebelum membeli.
- Simpan Sertifikat dan Nota Pembelian – Ini penting jika suatu saat kamu ingin menjual kembali emas tersebut.
Prediksi Pergerakan Harga Emas di Akhir 2025
Para analis memperkirakan bahwa harga emas per mayam 2025 akan terus mengalami kenaikan bertahap hingga akhir tahun. Jika kondisi geopolitik global tetap tidak stabil dan inflasi tinggi, harga emas berpotensi mencapai Rp6 juta per mayam atau lebih.
Menurut analis pasar dari IndoGold, tren positif ini didukung oleh pergeseran perilaku masyarakat Indonesia yang semakin melihat emas sebagai aset investasi jangka panjang. “Dalam situasi ekonomi global yang tidak menentu, emas tetap menjadi pilihan utama untuk menjaga nilai aset,” ungkapnya.
Harga emas per mayam 2025 saat ini menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dengan kisaran Rp5.820.000 hingga Rp5.970.000 tergantung kadar dan ongkos pembuatan. Satuan mayam yang setara dengan 3,33 gram tetap menjadi ukuran favorit masyarakat Aceh dan wilayah sekitarnya dalam transaksi emas perhiasan.
Kenaikan harga ini dipicu oleh berbagai faktor seperti harga emas dunia, nilai tukar rupiah, permintaan pasar, dan kondisi ekonomi global. Meski begitu, emas tetap menjadi pilihan investasi paling aman karena sifatnya yang stabil dan mampu melindungi nilai kekayaan dalam jangka panjang.
Bagi kamu yang berencana membeli emas di tahun ini, pantau terus harga harian, perhatikan ongkos pembuatan, dan pertimbangkan waktu pembelian yang tepat untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
FAQ
1. Berapa harga emas per mayam 2025 saat ini?
Harga emas murni 99% per mayam berkisar Rp5.820.000, belum termasuk ongkos pembuatan.
2. Berapa gram dalam 1 mayam emas?
Satu mayam setara dengan ±3,33 gram emas.
3. Mengapa harga emas naik di tahun 2025?
Kenaikan dipicu oleh harga emas dunia yang meningkat, melemahnya rupiah, tingginya permintaan, dan kondisi ekonomi global.
4. Apakah harga emas akan terus naik?
Menurut analis, tren kenaikan kemungkinan berlanjut hingga akhir 2025 dan bisa menembus Rp6 juta per mayam.
5. Di mana tempat terbaik membeli emas per mayam?
Kamu bisa membeli di toko emas lokal terpercaya, butik Antam, atau platform digital resmi yang menyediakan sertifikat keaslian.
