• About
  • Disclaimer
  • EDU
  • Entertainment
  • Home
  • Index Berita
  • Kontak Kami
  • Lifestyle
  • myBlog
  • News
  • Otomotif
  • Privacy Policy
  • Sepakbola
  • Sports
  • Tech
  • Terms of Service
Nusa Garuda
  • Home
  • Berita
    • Government
    • Business
    • Lokal
    • Politics
    • Science
    • World
  • EDU
    • Beasiswa
    • Perguruan Tinggi
    • Sekolah
  • Entertainment
    • Movie
    • Drama
    • Sinopsis
    • Music
    • Gosip
  • Sepakbola
    • Prediksi Skor
    • Tim Nasional
  • Sports
    • Voli
    • Badminton
    • Fitness
    • Olahraga
  • Lifestyle
    • Travel
    • Food
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
  • Tech
    • Game
    • Apps
    • Gadget
    • Smartphone
    • Mobile
    • Startup
    • Teknologi
  • Otomotif
  • Blog
    • Budaya
    • Tips & Trick
    • Review
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Government
    • Business
    • Lokal
    • Politics
    • Science
    • World
  • EDU
    • Beasiswa
    • Perguruan Tinggi
    • Sekolah
  • Entertainment
    • Movie
    • Drama
    • Sinopsis
    • Music
    • Gosip
  • Sepakbola
    • Prediksi Skor
    • Tim Nasional
  • Sports
    • Voli
    • Badminton
    • Fitness
    • Olahraga
  • Lifestyle
    • Travel
    • Food
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
  • Tech
    • Game
    • Apps
    • Gadget
    • Smartphone
    • Mobile
    • Startup
    • Teknologi
  • Otomotif
  • Blog
    • Budaya
    • Tips & Trick
    • Review
  • Indeks
No Result
View All Result
Nusa Garuda
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • EDU
  • Entertainment
  • Sepakbola
  • Sports
  • Lifestyle
  • Tech
  • Otomotif
  • Blog
  • Indeks
Home Berita

Pembangunan Lift Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan Publik Akses Wisata Mudah Tapi Terancam Rusak Alam

Reza Pratama by Reza Pratama
October 29, 2025
in Berita
0
Pembangunan Lift Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan Publik Akses Wisata Mudah Tapi Terancam Rusak Alam
1
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Proyek pembangunan lift pantai Kelingking di Nusa Penida, Bali, mendadak menjadi perbincangan hangat publik. Di balik keindahan tebing putih yang menjulang dengan pemandangan laut biru yang memesona, kini muncul kekhawatiran bahwa kemegahan alam tersebut bisa berubah karena proyek pembangunan lift kaca yang sedang dikerjakan. Pemerintah dan pengembang beralasan pembangunan ini bertujuan mempermudah akses wisatawan, terutama bagi mereka yang tidak mampu menuruni jalur curam menuju pantai. Namun di sisi lain, banyak pihak menilai proyek ini berpotensi merusak lanskap alami dan menimbulkan risiko lingkungan jangka panjang.

Pantai Kelingking di Nusa Penida selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi paling ikonik di dunia. Tebingnya yang menyerupai leher dinosaurus dan air laut birunya yang jernih menjadikannya primadona wisata Bali. Namun akses menuju pantai selama ini cukup ekstrem, hanya bisa ditempuh lewat jalur tangga batu curam dengan kemiringan tajam. Karena alasan itulah muncul ide pembangunan lift pantai Kelingking yang diklaim akan menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai tanpa risiko cedera. Sayangnya, ide yang dianggap “modern” ini justru memunculkan gelombang kritik dari pemerhati lingkungan, warga lokal, dan kalangan wisatawan.

Latar Belakang dan Tujuan Proyek

Sebelum kontroversi ini ramai, pembangunan lift pantai Kelingking sudah mulai dikerjakan sejak pertengahan tahun 2023 oleh pihak swasta dengan izin dari Pemerintah Kabupaten Klungkung. Lift kaca tersebut dikabarkan akan dibangun dengan tinggi sekitar 100 meter dan menempel langsung pada tebing kapur yang menjulang di sisi barat pantai. Menurut pihak pengembang, proyek ini bertujuan untuk mempermudah akses bagi wisatawan, terutama lansia dan penyandang disabilitas yang selama ini kesulitan menjangkau bibir pantai.

Selain itu, pemerintah daerah menilai pembangunan lift tersebut dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan mancanegara. Dengan semakin banyaknya turis yang datang, diharapkan roda ekonomi di sekitar Nusa Penida semakin bergeliat. Bahkan, Bupati Klungkung menyebut proyek ini bisa mendorong peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui sektor pariwisata. Namun di sisi lain, tidak sedikit pihak mempertanyakan proses perizinan dan analisis dampak lingkungan (AMDAL) proyek ini. Mereka menilai pembangunan lift pantai Kelingking belum dilakukan secara transparan dan minim sosialisasi ke masyarakat.

Kritik dan Pro Kontra dari Masyarakat

Proyek pembangunan lift pantai Kelingking ini memicu perdebatan panjang. Sebagian masyarakat menilai bahwa proyek ini melanggar semangat konservasi alam Nusa Penida yang selama ini dikenal sebagai kawasan geowisata dan konservasi laut. Mereka khawatir keberadaan lift kaca yang menempel di tebing dapat mengubah wajah alami pantai dan menimbulkan kerusakan ekosistem di sekitarnya.

Aktivis lingkungan dari Bali Environment Forum menyebut bahwa pembangunan tersebut berisiko mempercepat erosi tebing kapur. Struktur beton dan baja yang dibangun di atas formasi karst berpotensi melemahkan lapisan batu dan meningkatkan risiko longsor di masa depan. Selain itu, proses pembangunan yang menggunakan alat berat juga dikhawatirkan merusak vegetasi alami di area sekitar.

Namun, sebagian pihak berpendapat sebaliknya. Mereka menilai proyek ini justru membawa dampak positif, terutama dalam aspek aksesibilitas dan keselamatan. Jalur menuju Pantai Kelingking dikenal sangat berbahaya, bahkan sudah menelan beberapa korban akibat tergelincir di tangga curam. Dengan adanya lift kaca, wisatawan bisa turun dengan aman tanpa harus menempuh jalur ekstrem. Pihak pengembang juga mengklaim telah memperhatikan aspek keamanan struktur dan estetika agar tidak terlalu mencolok di tengah tebing.

Respons Pemerintah dan Pihak Pengelola

Pemerintah Kabupaten Klungkung akhirnya angkat bicara terkait kontroversi pembangunan lift pantai Kelingking. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung menyatakan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap evaluasi dan belum sepenuhnya mendapat izin final. Ia menegaskan bahwa sebelum pembangunan dilanjutkan, pihak pengembang harus menyerahkan hasil analisis dampak lingkungan secara lengkap.

Sementara itu, anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP menyebut bahwa DPRD akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki kejelasan izin dan dampak pembangunan. Menurutnya, proyek dengan nilai investasi hingga Rp200 miliar ini harus dikaji secara transparan agar tidak menimbulkan polemik berlarut-larut. Pemerintah Provinsi Bali juga berjanji akan menurunkan tim ahli geoteknik untuk menilai kestabilan tebing dan memastikan tidak ada potensi longsor di masa depan.

Dampak Lingkungan dan Sosial yang Dikhawatirkan

Selain isu legalitas, dampak lingkungan menjadi perhatian utama dalam polemik pembangunan lift pantai Kelingking. Menurut pakar geologi Universitas Udayana, tebing kapur di Nusa Penida merupakan struktur geologis yang rapuh dan sangat sensitif terhadap getaran serta beban tambahan. Jika struktur lift dipasang dengan sistem pancang atau jangkar besar, dikhawatirkan akan terjadi retakan mikro yang bisa berujung pada longsor.

Dari sisi sosial, warga sekitar juga menyoroti potensi perubahan ekonomi yang tidak merata. Sebagian khawatir proyek besar seperti ini hanya menguntungkan investor tanpa memberi dampak signifikan bagi masyarakat lokal. Sebelumnya, banyak warga yang menggantungkan hidup dari usaha kecil seperti penjualan air mineral, jasa ojek tangga, dan sewa payung di pantai. Dengan adanya lift, aktivitas ekonomi tradisional tersebut bisa berkurang drastis.

Namun, pihak pengembang menegaskan bahwa mereka akan melibatkan masyarakat lokal dalam operasional lift dan memastikan ada keuntungan ekonomi yang dibagi secara adil. Mereka juga berjanji untuk menanam kembali vegetasi di sekitar tebing setelah proses konstruksi selesai.

Wisata dan Konservasi Harus Seimbang

Dalam konteks pariwisata modern, persoalan seperti pembangunan lift pantai Kelingking menunjukkan pentingnya keseimbangan antara kemudahan akses dan pelestarian lingkungan. Bali memang sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, namun keberlanjutannya sangat bergantung pada bagaimana manusia menjaga alamnya.

Kelingking Beach menjadi ikon bukan karena infrastrukturnya, tetapi karena keaslian pemandangannya yang alami. Oleh karena itu, pembangunan apa pun di kawasan tersebut harus benar-benar mempertimbangkan dampak ekologis dan sosial. Pemerintah daerah diharapkan bisa mengambil jalan tengah—memastikan wisata tetap aman dan inklusif, namun tanpa mengorbankan kelestarian alam yang menjadi daya tarik utama.

Pandangan Ahli dan Akademisi

Sejumlah akademisi dari Universitas Udayana dan ITB STIKOM Bali memberikan pandangan bahwa proyek ini bisa berjalan asalkan melalui kajian ilmiah yang mendalam. Mereka menyarankan agar pembangunan lift pantai Kelingking menggunakan teknologi ramah lingkungan, seperti sistem pondasi ringan tanpa pengeboran dalam. Selain itu, penggunaan kaca tembus pandang bisa diatur agar tidak memantulkan cahaya berlebihan yang dapat mengganggu satwa laut di bawah tebing.

Dari sisi pariwisata, para ahli menilai bahwa keberadaan lift memang dapat memperluas pasar wisatawan, terutama dari kalangan lansia dan keluarga. Namun jika proyek ini dikelola tanpa regulasi ketat, dikhawatirkan akan membuka jalan bagi pembangunan besar-besaran lainnya di kawasan Nusa Penida yang sebelumnya masih alami.

Polemik pembangunan lift pantai Kelingking menjadi cerminan kompleksitas pengelolaan wisata di era modern. Di satu sisi, pembangunan ini dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan pengunjung. Namun di sisi lain, kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan, perubahan lanskap, dan ketimpangan ekonomi tidak bisa diabaikan.

Idealnya, pembangunan di kawasan wisata harus selalu mengikuti prinsip berkelanjutan mengutamakan keseimbangan antara manusia, alam, dan ekonomi. Nusa Penida sudah memiliki daya tarik luar biasa tanpa perlu sentuhan beton atau logam yang mencolok. Jika pemerintah dan investor bisa menemukan solusi tengah yang menghormati alam sekaligus mendukung pariwisata, maka proyek seperti lift di Pantai Kelingking bisa menjadi contoh pembangunan beretika di masa depan.

FAQ

1. Apa tujuan pembangunan lift di Pantai Kelingking?
Untuk memudahkan akses wisatawan menuju pantai yang selama ini hanya bisa dijangkau melalui tangga curam.

2. Mengapa proyek ini menimbulkan kontroversi?
Karena dikhawatirkan mengganggu keindahan alam, mengancam kestabilan tebing kapur, dan belum jelas proses perizinannya.

3. Apakah proyek ini sudah memiliki izin resmi?
Belum sepenuhnya. Pemerintah Kabupaten Klungkung menyebut masih menunggu hasil kajian dampak lingkungan.

4. Siapa pihak yang menolak pembangunan lift ini?
Aktivis lingkungan, sebagian warga lokal, serta pemerhati pariwisata yang menilai proyek ini tidak ramah lingkungan.

5. Apa dampak positif yang diharapkan dari proyek ini?
Meningkatkan aksesibilitas wisatawan, terutama bagi penyandang disabilitas dan lansia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Tags: Kelingking BeachNusa PenidaWisata dan Konservasi
Previous Post

Pembatalan Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2025 Resmi Diumumkan BKN Berikut Alasan Lengkap dan Dampaknya bagi Tenaga Honorer di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hari Libur Nasional Kalender 2026 Resmi Ditetapkan Dengan 17 Tanggal Merah Dan 8 Cuti Bersama

Hari Libur Nasional Kalender 2026 Resmi Ditetapkan Dengan 17 Tanggal Merah Dan 8 Cuti Bersama

September 23, 2025
justpaste andini permata viral

Kronologi Lengkap Justpaste Andini Permata Viral dan Fakta-Fakta Sebenarnya yang Harus Kamu Tahu

July 9, 2025
hendra lembong dan tom lembong

Perjalanan Karier Hendra Lembong dan Hubungannya dengan Tom Lembong

August 2, 2025
pelari jogja marathon meninggal

Kronologi Lengkap Pelari Jogja Marathon Meninggal Dunia Usai Tempuh 40 KM dan Respon Pihak Penyelenggara

June 23, 2025
Kisah Angker Mitos Gunung Pegat di Ponorogo

Kisah Angker Mitos Gunung Pegat di Ponorogo: Misteri di Balik Kutukan Pengantin Baru

2
Petisi Uang Donasi Agus Salim

Petisi Uang Donasi Agus Salim: Fakta di Balik Viral Kasus Donasi

1
kaesang akui akun fufufafa milik gibran

Kaesang Akui Akun Fufufafa Milik Gibran: Polemik dan Respons Istana

0
Salah Satu Teknik Badan pada Permainan Sepak Bola

Salah Satu Teknik Badan pada Permainan Sepak Bola

0
Pembangunan Lift Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan Publik Akses Wisata Mudah Tapi Terancam Rusak Alam

Pembangunan Lift Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan Publik Akses Wisata Mudah Tapi Terancam Rusak Alam

October 29, 2025
Pembatalan Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2025 Resmi Diumumkan BKN Berikut Alasan Lengkap dan Dampaknya bagi Tenaga Honorer di Indonesia

Pembatalan Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2025 Resmi Diumumkan BKN Berikut Alasan Lengkap dan Dampaknya bagi Tenaga Honorer di Indonesia

October 29, 2025
Pembongkaran Pasar Burung Barito Resmi Dimulai Kenangan Lama Diganti Revitalisasi Baru di Jakarta Selatan

Pembongkaran Pasar Burung Barito Resmi Dimulai Kenangan Lama Diganti Revitalisasi Baru di Jakarta Selatan

October 28, 2025
Virus Influenza Terbaru Melonjak di Indonesia Ketahui Gejala Tipe H1N1 dan Cara Pencegahan Efektif

Virus Influenza Terbaru Melonjak di Indonesia Ketahui Gejala Tipe H1N1 dan Cara Pencegahan Efektif

October 28, 2025

Recent News

Pembangunan Lift Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan Publik Akses Wisata Mudah Tapi Terancam Rusak Alam

Pembangunan Lift Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan Publik Akses Wisata Mudah Tapi Terancam Rusak Alam

October 29, 2025
Pembatalan Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2025 Resmi Diumumkan BKN Berikut Alasan Lengkap dan Dampaknya bagi Tenaga Honorer di Indonesia

Pembatalan Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2025 Resmi Diumumkan BKN Berikut Alasan Lengkap dan Dampaknya bagi Tenaga Honorer di Indonesia

October 29, 2025
Pembongkaran Pasar Burung Barito Resmi Dimulai Kenangan Lama Diganti Revitalisasi Baru di Jakarta Selatan

Pembongkaran Pasar Burung Barito Resmi Dimulai Kenangan Lama Diganti Revitalisasi Baru di Jakarta Selatan

October 28, 2025
Virus Influenza Terbaru Melonjak di Indonesia Ketahui Gejala Tipe H1N1 dan Cara Pencegahan Efektif

Virus Influenza Terbaru Melonjak di Indonesia Ketahui Gejala Tipe H1N1 dan Cara Pencegahan Efektif

October 28, 2025
Nusagaruda

Berita Indonesia terbaru hari ini, sajian informasi terpopuler seputar politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan peristiwa aktual setiap saat.

Follow Us

Category

  • Apps
  • Badminton
  • Beasiswa
  • Beauty
  • Berita
  • Blog
  • Budaya
  • Business
  • Drama
  • EDU
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gadget
  • Game
  • Gaya Hidup
  • Gosip
  • Government
  • Health
  • Lokal
  • Movie
  • Music
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Perguruan Tinggi
  • Politics
  • Sekolah
  • Sepakbola
  • Sinopsis
  • Smartphone
  • Sports
  • Teknologi
  • Tim Nasional
  • Tips & Trick
  • Travel
  • Voli
  • World

Recent News

Pembangunan Lift Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan Publik Akses Wisata Mudah Tapi Terancam Rusak Alam

Pembangunan Lift Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan Publik Akses Wisata Mudah Tapi Terancam Rusak Alam

October 29, 2025
Pembatalan Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2025 Resmi Diumumkan BKN Berikut Alasan Lengkap dan Dampaknya bagi Tenaga Honorer di Indonesia

Pembatalan Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2025 Resmi Diumumkan BKN Berikut Alasan Lengkap dan Dampaknya bagi Tenaga Honorer di Indonesia

October 29, 2025
  • Kontak
  • About
  • Privacy Policy
  • Terms of Service
  • Disclaimer

Copyright @ 2025 Nusa Garuda - All right reserved nusagaruda.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    • Budaya
  • EDU
  • Entertainment
    • Game
    • Movie
    • Music
    • Sports
    • Gosip
  • Gaya Hidup
    • Travel
    • Food
    • Beauty
    • Health
  • Tech
    • Teknologi
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Review
  • Tips & Trick
  • Videos

Copyright @ 2025 Nusa Garuda - All right reserved nusagaruda.