Perombakan struktur di tubuh kepolisian kembali menjadi sorotan setelah bid humas polda metro jaya resmi memiliki pejabat baru. Kombes Pol Budi Hermanto, sosok yang dikenal dengan julukan “Bapak Disabilitas Polri”, kini resmi menggantikan Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya. Pergantian jabatan ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga menandai babak baru bagi institusi kepolisian dalam membangun komunikasi publik yang lebih terbuka, transparan, dan humanis.
Peralihan kepemimpinan ini dilakukan bersamaan dengan rotasi sejumlah pejabat Polri lainnya yang tertuang dalam surat telegram Kapolri. Brigjen Ade Ary sendiri ditarik ke Mabes Polri untuk mengemban tugas baru, sementara Kombes Budi Hermanto atau yang akrab disapa Buher dipercaya memimpin bid humas polda metro jaya. Sosoknya dikenal tegas namun dekat dengan masyarakat, terutama karena kiprahnya selama bertugas di Polda Jawa Timur dan perhatiannya terhadap kelompok disabilitas.
Profil Singkat Kombes Budi Hermanto yang Kini Pimpin Bid Humas Polda Metro Jaya
Sebelum menjabat di bid humas polda metro jaya, Kombes Budi Hermanto telah dikenal luas sebagai perwira menengah yang memiliki segudang pengalaman dan pendekatan yang humanis. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2000 dan pernah memimpin berbagai satuan strategis di kepolisian, termasuk Kapolres Batu dan Kapolresta Malang Kota.
Selama bertugas di Malang, Budi Hermanto dikenal sebagai sosok yang sangat peduli pada masyarakat kecil dan kelompok difabel. Ia bahkan mendapat penghargaan sebagai “Bapak Disabilitas” karena program-programnya yang melibatkan komunitas penyandang disabilitas dalam kegiatan sosial dan pelatihan keterampilan. Kepeduliannya tersebut menjadikan sosoknya dikenal sebagai polisi yang tak hanya mengedepankan penegakan hukum, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan.
Kini, saat dipercaya memimpin bid humas polda metro jaya, Kombes Budi membawa misi serupa: membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat melalui transparansi informasi. Ia juga menegaskan bahwa tugas humas bukan sekadar menyampaikan berita, tetapi menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara institusi Polri dan publik.
Pergantian Jabatan dari Brigjen Ade Ary ke Kombes Budi
Upacara serah terima jabatan bid humas polda metro jaya berlangsung di Gedung Promoter Polda Metro Jaya dan dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto. Dalam upacara tersebut, Brigjen Ade Ary secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Kombes Budi Hermanto.
Brigjen Ade Ary, yang dikenal sebagai sosok komunikatif dengan media, kini menempati posisi baru di Mabes Polri. Dalam sambutannya, Ade Ary menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang baik antara pihak humas dan awak media selama masa jabatannya. Ia juga berharap Kombes Budi dapat melanjutkan semangat transparansi dan profesionalisme yang sudah terbentuk.
Sementara itu, dalam sambutan perdananya, Kombes Budi mengungkapkan rasa terima kasih dan komitmennya untuk terus melanjutkan kerja baik pendahulunya. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan media dan keterbukaan informasi publik. “Kita tidak boleh alergi terhadap media. Justru media adalah mitra strategis dalam menyampaikan kebenaran kepada masyarakat,” ujar Kombes Budi dengan tegas.
Misi dan Visi Baru Bid Humas Polda Metro Jaya
Di bawah kepemimpinan baru, bid humas polda metro jaya diharapkan membawa semangat baru dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Kombes Budi menegaskan bahwa humas bukan hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pengelola opini publik yang positif dan edukatif.
Dalam arahannya kepada para Kasubbag Humas Polres jajaran, Budi meminta agar seluruh pejabat humas di wilayah kerja Polda Metro Jaya lebih aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Ia menolak keras sikap “tertutup” terhadap wartawan. Menurutnya, dengan keterbukaan, publik dapat memahami setiap langkah dan kebijakan kepolisian dengan lebih objektif.
Selain itu, Kombes Budi juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam menjalankan fungsi kehumasan modern. Ia ingin menjadikan Humas Polda Metro Jaya sebagai contoh bagi daerah lain dalam hal digital engagement, terutama dalam menghadirkan informasi cepat, faktual, dan terpercaya.
Strategi Komunikasi Terbuka dan Kolaborasi dengan Media
Kombes Budi Hermanto percaya bahwa keberhasilan bid humas polda metro jaya tidak bisa dilepaskan dari kerja sama dengan media. Ia berkomitmen membangun komunikasi dua arah yang transparan dan responsif. Dalam pertemuan perdananya dengan awak media, Budi menegaskan bahwa Polres jajaran tidak boleh menolak memberikan informasi selama data tersebut bukan termasuk kategori rahasia atau sedang dalam proses hukum.
Pendekatan yang lebih terbuka ini diharapkan mampu meningkatkan citra positif kepolisian di mata publik. Ia juga meminta agar setiap kejadian menonjol di wilayah hukum Polda Metro Jaya segera dikonfirmasi secara resmi untuk menghindari munculnya berita hoaks yang merugikan masyarakat.
Budi juga menginstruksikan agar media sosial resmi Polda Metro Jaya lebih aktif mempublikasikan kegiatan sosial dan humanis polisi, bukan hanya operasi penegakan hukum. Dengan cara ini, masyarakat dapat melihat sisi positif kepolisian dan memahami bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelayan masyarakat.
Kedekatan Kombes Budi Hermanto dengan Komunitas dan Masyarakat
Sebagai perwira yang pernah dijuluki “Bapak Disabilitas”, Kombes Budi dikenal memiliki pendekatan sosial yang kuat. Ia tak segan turun langsung menemui masyarakat dan berdialog dengan berbagai kelompok komunitas. Saat menjabat Kapolresta Malang, ia sering mengadakan kegiatan sosial, seperti pelatihan kerja untuk penyandang disabilitas, renovasi rumah warga kurang mampu, dan program “Polisi Peduli Pendidikan”.
Kini, di bid humas polda metro jaya, semangat tersebut tetap dibawanya. Ia menegaskan bahwa kehumasan bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga membangun rasa percaya masyarakat terhadap institusi Polri. Dalam beberapa kesempatan, Budi terlihat hadir di berbagai acara sosial dan media gathering untuk mempererat hubungan dengan para jurnalis serta komunitas warga Jakarta.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kalangan media. Banyak jurnalis menilai kehadiran Kombes Budi sebagai Kabid Humas membawa suasana baru yang lebih hangat dan inklusif.
Hubungan Sinergis antara Humas dan Awak Media
Sebagai ujung tombak komunikasi publik, bid humas polda metro jaya memiliki peran vital dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Karena itu, sinergi dengan media menjadi keharusan. Dalam acara kenal pamit yang digelar bersama awak media di Mapolda Metro Jaya, Kombes Budi menyampaikan bahwa ia akan terus membuka ruang dialog antara pihak kepolisian dan jurnalis.
Ia berjanji tidak akan membeda-bedakan media besar atau kecil, karena semua memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi ke publik. “Saya ingin humas menjadi sahabat media. Kita bisa saling menguatkan, terutama dalam menyebarkan informasi yang benar dan membangun optimisme masyarakat terhadap kinerja polisi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, para jurnalis yang hadir menyambut baik pernyataan itu. Mereka berharap agar sistem komunikasi antara humas dan media semakin cepat dan efisien, terutama di era digital di mana informasi berkembang begitu cepat.
Tantangan dan Harapan untuk Kepemimpinan Baru
Mengemban amanah sebagai pimpinan bid humas polda metro jaya tentu bukan tugas mudah. Kombes Budi menghadapi tantangan besar di era keterbukaan informasi dan digitalisasi media. Ia harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepolisian tidak hanya akurat, tetapi juga mampu menjangkau masyarakat luas dalam waktu cepat.
Selain itu, isu-isu yang sensitif seperti kriminalitas, lalu lintas, dan demonstrasi memerlukan penanganan komunikasi yang hati-hati. Budi harus mampu menjaga keseimbangan antara hak publik untuk tahu dan tanggung jawab lembaga dalam menjaga kerahasiaan penyidikan.
Namun, melihat rekam jejaknya yang penuh prestasi dan empati, banyak pihak optimistis bahwa kepemimpinan Budi Hermanto akan membawa Polda Metro Jaya menjadi institusi yang lebih terbuka dan dipercaya publik.
Perubahan di tubuh bid humas polda metro jaya dengan masuknya Kombes Budi Hermanto sebagai pejabat baru membawa harapan baru bagi transparansi dan komunikasi publik di lingkungan kepolisian. Dengan gaya kepemimpinan yang humanis, terbuka, dan komunikatif, Budi Hermanto diharapkan mampu memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat melalui media yang kredibel dan edukatif.
Di tengah tantangan era digital, peran humas semakin krusial sebagai penghubung antara lembaga dan publik. Kombes Budi tampaknya memahami betul bahwa kepercayaan tidak dibangun dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata yang konsisten dan berintegritas.
Jika langkah ini berhasil dijalankan, bid humas polda metro jaya akan menjadi contoh model kehumasan yang ideal bagi instansi pemerintah lainnya transparan, cepat tanggap, dan berpihak pada kepentingan publik.
FAQ
1. Siapa pejabat baru Bid Humas Polda Metro Jaya?
Kombes Pol Budi Hermanto resmi menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya menggantikan Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi.
2. Kapan serah terima jabatan dilakukan?
Upacara sertijab dilaksanakan pada akhir Oktober 2025 di Gedung Promoter Polda Metro Jaya.
3. Apa fokus utama Kombes Budi sebagai Kabid Humas baru?
Ia menekankan transparansi, keterbukaan informasi publik, dan kerja sama erat dengan media.
4. Mengapa Kombes Budi dikenal sebagai “Bapak Disabilitas”?
Karena saat bertugas di Malang, ia menjalankan banyak program sosial untuk penyandang disabilitas dan masyarakat kecil.
5. Bagaimana respon media terhadap kehadiran Kombes Budi?
Media menyambut positif karena ia dinilai membawa semangat baru yang terbuka dan komunikatif dalam membangun citra Polri.
