Dengan dua jalur utama yang disediakan—secara online dan melalui perangkat desa—masyarakat kini tidak perlu bingung atau merasa kesulitan saat hendak mengajukan diri sebagai penerima bansos. Bansos ini menjadi penyelamat bagi banyak keluarga, terutama yang terdampak krisis ekonomi, kehilangan pekerjaan, atau kesulitan mengakses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara tepat mengajukan bantuan tersebut agar cepat disetujui dan tidak tertolak.
Artikel ini akan membahas secara lengkap panduan cara mengajukan bantuan sosial Kemensos, mulai dari tahapan pendaftaran, syarat yang harus dipenuhi, hingga tips agar pengajuan tidak tertolak. Panduan ini penting dipahami siapa saja, baik calon penerima baru maupun keluarga penerima manfaat (KPM) yang datanya perlu diperbarui di tahun 2025.
Apa Itu Bansos Kemensos dan Siapa Saja yang Bisa Mengajukan?
Bantuan sosial dari Kemensos merupakan program bantuan dari pemerintah pusat yang bertujuan memberikan perlindungan sosial serta mengurangi beban ekonomi masyarakat. Bantuan ini meliputi berbagai skema seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dikucurkan secara berkala.
Siapa saja yang bisa mengajukan? Syarat utamanya adalah warga negara Indonesia yang berada dalam kondisi miskin atau rentan miskin dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika belum terdaftar di DTKS, masyarakat bisa melakukan pengajuan baru melalui prosedur yang telah ditetapkan.
Cara mengajukan bantuan sosial Kemensos tidak hanya terbatas bagi keluarga miskin di pedesaan, tetapi juga bisa diakses oleh masyarakat urban yang kehilangan penghasilan atau terdampak musibah tertentu. Program ini terbuka bagi berbagai latar belakang, asalkan memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah.
Jalur Pertama: Pengajuan Melalui Aplikasi Cek Bansos
Di era digital saat ini, Kementerian Sosial telah menyediakan platform aplikasi “Cek Bansos” yang bisa diunduh melalui Google Play Store. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengecek status penerima bansos sekaligus mengajukan permohonan bantuan secara online tanpa harus datang ke kantor desa atau kelurahan.
Untuk mengajukan bantuan lewat aplikasi ini, berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
- Buat akun pengguna dengan NIK, nama lengkap, dan data pribadi lainnya.
- Login dan pilih menu ‘Usul Bansos’.
- Lengkapi data yang diminta, termasuk informasi anggota keluarga, pekerjaan, pendapatan, dan kondisi tempat tinggal.
- Unggah foto dokumen pendukung, seperti KTP, KK, dan foto rumah.
- Kirim pengajuan dan tunggu proses verifikasi dari Kemensos.
Aplikasi ini juga menyediakan fitur sanggah, jika masyarakat menemukan data penerima yang tidak sesuai atau ingin mengajukan koreksi terhadap status penerima bansos di lingkungannya.
Jalur Kedua: Pengajuan Melalui Pemerintah Desa atau Kelurahan
Jika kamu mengalami kendala dalam penggunaan aplikasi atau tidak memiliki akses internet, kamu bisa menggunakan jalur kedua, yaitu datang langsung ke kantor desa atau kelurahan. Petugas desa akan membantu mencatat pengajuan dan menginput datamu ke dalam sistem DTKS untuk diproses lebih lanjut oleh Dinas Sosial setempat.
Langkah-langkahnya adalah:
- Datangi kantor desa/kelurahan dengan membawa KTP dan KK.
- Sampaikan niat mengajukan bansos dan alasan pengajuan.
- Isi formulir pengajuan yang telah disediakan petugas.
- Tunggu petugas melakukan survei lapangan atau verifikasi kondisi rumah tangga.
- Hasil survei akan diteruskan ke Dinas Sosial untuk diajukan ke DTKS dan diverifikasi oleh Kemensos.
Proses ini biasanya lebih lama dibanding pengajuan melalui aplikasi, tetapi tetap valid dan sah untuk diproses secara nasional.
Syarat-Syarat Mengajukan Bansos Kemensos
Agar pengajuan tidak tertolak, penting untuk menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan, seperti:
- KTP dan KK asli serta fotokopi.
- Tidak sedang menerima bantuan serupa dari instansi lain.
- Tercatat atau siap untuk dimasukkan ke dalam DTKS.
- Memiliki penghasilan di bawah garis kemiskinan.
- Bersedia diverifikasi secara langsung oleh petugas.
Selain dokumen administratif, kondisi rumah, penghasilan, dan jumlah tanggungan juga menjadi pertimbangan penting dalam proses seleksi.
Tips Agar Pengajuan Bansos Disetujui
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar pengajuan bantuan tidak ditolak:
- Pastikan semua data akurat dan sesuai dengan identitas resmi.
- Lengkapi dokumen dan foto rumah serta keluarga saat pengajuan.
- Jujur saat mengisi data, terutama soal pendapatan dan pengeluaran.
- Aktif menanyakan status pengajuan ke kantor desa atau melalui aplikasi.
- Jangan menggunakan data palsu karena dapat berakibat pidana.
Cara mengajukan bantuan sosial Kemensos bukan sekadar mengisi formulir, tapi juga memastikan semua data benar dan bisa diverifikasi dengan mudah.
Jenis Bansos yang Bisa Diajukan Tahun 2025
Berikut beberapa jenis bantuan sosial yang bisa diajukan oleh masyarakat:
- PKH (Program Keluarga Harapan): Untuk ibu hamil, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
- BPNT/Sembako: Bantuan pangan dalam bentuk saldo yang bisa ditukarkan di e-warong.
- BST (Bantuan Sosial Tunai): Bantuan langsung tunai bagi keluarga terdampak ekonomi.
- Bantuan Darurat: Disalurkan saat terjadi bencana alam atau situasi darurat tertentu.
Masyarakat bisa mendapatkan lebih dari satu jenis bantuan selama memenuhi kriteria dan tidak terjadi tumpang tindih penerimaan.
Cara mengajukan bantuan sosial Kemensos di tahun 2025 menjadi lebih mudah dan transparan dengan hadirnya dua jalur utama: melalui aplikasi dan langsung ke kantor desa. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi masyarakat.
Dengan memenuhi syarat dan mengikuti langkah-langkah pengajuan secara benar, masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapatkan haknya atas bantuan sosial dari pemerintah. Jangan ragu untuk mengajukan jika memang memenuhi kriteria, dan sebarkan informasi ini agar makin banyak warga yang bisa terbantu.
FAQ
1. Apakah pengajuan bansos bisa dilakukan tanpa DTKS?
Tidak. Semua calon penerima harus terdaftar di DTKS. Namun jika belum, bisa mengajukan agar dimasukkan.
2. Apakah bisa mengajukan bansos lewat HP?
Bisa, melalui aplikasi resmi Cek Bansos yang tersedia di Play Store.
3. Apakah bansos hanya untuk keluarga miskin?
Prioritas utama untuk keluarga miskin dan rentan miskin. Namun bisa juga untuk keluarga terdampak bencana.
4. Apakah bansos bisa diajukan lebih dari satu kali?
Bisa, selama data sudah masuk DTKS dan tidak menerima bantuan lain secara bersamaan.
5. Bagaimana jika pengajuan ditolak?
Periksa kembali kelengkapan data atau ajukan ulang melalui jalur lain. Bisa juga mengajukan sanggah melalui aplikasi.