Gedung ini menjadi landmark baru Jakarta dan bahkan Indonesia karena mengalahkan rekor tinggi sebelumnya. Namun, insiden lift ini menyoroti sisi lain dari kemegahan bangunan, di mana sistem operasional dan keamanan seolah belum sepenuhnya maksimal. Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal tentang gedung lantai 100 di Jakarta yang diklaim sebagai gedung tertinggi di Indonesia saat ini. Mulai dari arsitektur, sistem keamanan, jumlah lantai sesungguhnya, hingga kronologi insiden yang bikin heboh itu.
Berapa Lantai Sebenarnya Gedung Tertinggi di Jakarta?
Pertanyaan seperti “gedung tertinggi di jakarta berapa lantai?” menjadi ramai dicari usai kejadian di lantai 99. Menurut informasi resmi dan pantauan dari sejumlah media, gedung tersebut memiliki 100 lantai aktif dan tambahan lantai mekanikal. Struktur bangunan ini menjulang lebih dari 385 meter, melampaui berbagai gedung lainnya di Indonesia seperti Gama Tower dan Autograph Tower.
Gedung tertinggi di jakarta ada berapa lantai? Jawabannya: secara teknis, terdiri dari 100 lantai termasuk rooftop yang digunakan untuk kebutuhan teknis dan operasional helipad. Sebagian lantai atas digunakan untuk area observasi dan restoran premium dengan pemandangan Jakarta 360 derajat.
Dengan jumlah lantai yang ekstrem ini, gedung tersebut otomatis menjadi gedung tertinggi di Indonesia menggeser rekor sebelumnya. Tak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai “menara ikon” bagi Jakarta modern.
Kronologi Insiden Lift di Lantai 99
Insiden lift macet di lantai 99 terjadi pada Senin sore, 9 Juni 2025. Belasan orang yang hendak turun dari area observasi di lantai atas terjebak hampir satu jam akibat lift berhenti mendadak. Suhu dalam kabin meningkat, membuat beberapa penumpang mengalami kepanikan dan kelelahan.
Tim teknisi segera dikerahkan, dan proses evakuasi berhasil dilakukan sekitar 50 menit kemudian. Meski tidak ada korban luka serius, peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran soal sistem keamanan dalam gedung pencakar langit. Menurut informasi dari pengelola, lift mengalami gangguan sistemik yang sudah beberapa kali terjadi sebelumnya.
Media menyebut bahwa ini bukan pertama kalinya lift di gedung lantai 99 mengalami masalah. Dalam dua bulan terakhir, insiden serupa tercatat minimal tiga kali, meski skalanya lebih kecil. Fakta ini tentu memicu pertanyaan soal standar pengelolaan dan perawatan fasilitas di gedung tertinggi Indonesia ini.
Teknologi Bangunan dan Sistem Keamanan Gedung
Gedung tertinggi di jakarta lantai 99 ini menggunakan teknologi arsitektur dan struktural modern dengan sistem tahan gempa dan efisiensi energi tinggi. Namun, pada sisi sistem lift, meskipun telah dilengkapi teknologi pintar, masih terdapat celah dalam sistem monitoring dan perawatan periodik.
Sistem keamanan seharusnya dilengkapi dengan backup energi, jalur evakuasi darurat, serta sistem sensor tekanan suhu. Dalam kasus insiden lift kemarin, dugaan awal menyebut bahwa beban lift melebihi kapasitas dan terjadi gangguan di sistem sensor digital.
Dalam dunia konstruksi modern, bangunan setinggi ini biasanya dibagi ke dalam zona lift. Artinya, tidak semua lift melayani seluruh lantai, melainkan dibagi berdasarkan blok tertentu. Hal ini membantu efisiensi pergerakan orang dan mengurangi beban sistem. Namun, realitas di lapangan menunjukkan masih perlunya peningkatan dalam hal keamanan dan user experience.
Gedung Tertinggi di Indonesia Sebelumnya
Sebelum kemunculan gedung lantai 99 ini, rekor gedung tertinggi dipegang oleh Autograph Tower dan Gama Tower. Autograph Tower sendiri memiliki 75 lantai dengan ketinggian lebih dari 380 meter. Sementara Gama Tower berdiri dengan 64 lantai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Dengan adanya gedung baru ini, dominasi gedung tinggi di Indonesia kini semakin meningkat. Ini juga mencerminkan ambisi besar sektor properti untuk bersaing dengan kota-kota besar dunia dalam hal skyline dan pembangunan vertikal.
Perlu dicatat bahwa beberapa proyek gedung tinggi lainnya juga tengah dibangun atau dalam tahap perencanaan, termasuk gedung dengan konsep mixed-use yang menggabungkan area perkantoran, hunian, hingga pusat perbelanjaan.
Reaksi Publik dan Pemerintah Setelah Insiden
Insiden lift di lantai 99 ini menyedot perhatian publik, terutama di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan pengawasan dari pemerintah daerah dan dinas terkait. Beberapa juga menuntut audit total terhadap sistem lift dan evakuasi gedung-gedung tinggi di Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merespons dengan menyatakan bahwa akan ada inspeksi mendalam terhadap gedung tersebut dan pengelola diwajibkan memberikan laporan teknis secara terbuka. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Pengelola gedung juga telah menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan melakukan peningkatan sistem serta evaluasi teknis secara menyeluruh. Mereka juga membuka posko aduan untuk penghuni dan pengunjung yang merasa terganggu atau mengalami trauma.
FAQ
Berapa jumlah lantai gedung tertinggi di Jakarta?
Gedung tersebut memiliki total 100 lantai aktif, dengan lantai 99 menjadi area observasi populer.
Apakah lift sering bermasalah di gedung ini?
Ya, insiden terbaru merupakan yang keempat dalam dua bulan terakhir.
Apa nama gedung tertinggi di Jakarta saat ini?
Nama resmi belum disebutkan secara publik, namun gedung ini dikenal sebagai proyek pencakar langit terbaru di Jakarta.
Apakah gedung ini terbuka untuk umum?
Ya, beberapa lantai atas difungsikan sebagai restoran, area observasi, dan ruang publik premium.
Apakah sudah ada tindakan dari pemerintah terkait insiden?
Pemerintah DKI telah mengumumkan akan melakukan inspeksi dan audit total terhadap sistem keamanan gedung.