Setelah dikenal sebagai vokalis band Nidji, Giring Ganesha kini resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Perjalanan karier Giring dari panggung musik ke dunia politik menjadi salah satu cerita inspiratif yang menarik perhatian publik. Di era baru ini, Giring akan bekerja sama dengan Fadli Zon yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, menangani berbagai tantangan dalam memajukan budaya Indonesia.
Di usia 41 tahun, Giring bukan hanya bertransformasi dari musisi terkenal menjadi politisi, tetapi juga memiliki peran penting dalam pemerintahan. Bagaimana perjalanan karier Giring hingga menjadi Wakil Menteri Kebudayaan? Simak kisah lengkapnya di bawah ini.
Perjalanan Karier Giring Ganesha: Dari Dunia Musik ke Dunia Politik
Giring lahir pada 14 Juli 1983 di Jakarta. Ia merupakan anak dari wartawan senior Djumaryo Imam Muhni. Masa mudanya banyak dihabiskan dalam lingkungan keluarga yang dekat dengan dunia seni dan budaya. Namun, karier Giring di dunia musik benar-benar dimulai saat ia bersama teman-temannya membentuk band Nidji pada tahun 2002. Sebagai vokalis, Giring membawa Nidji menjadi salah satu band paling populer di Indonesia dengan berbagai lagu hits, seperti “Laskar Pelangi” dan “Hapus Aku.”
Seiring berjalannya waktu, ketertarikan Giring tidak hanya terbatas pada dunia musik. Pada tahun 2017, ia mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan ini sempat mengejutkan banyak orang, namun bagi Giring, politik adalah jalan lain untuk memberikan kontribusi lebih besar kepada masyarakat.
Pada 2019, Giring resmi menjabat sebagai Ketua Umum PSI, menggantikan Grace Natalie. Karier politiknya terus berkembang hingga akhirnya pada Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto mengangkat Giring sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, mendampingi Menteri Fadli Zon. Giring mengungkapkan bahwa tugasnya bersama Fadli Zon adalah “merevitalisasi budaya Indonesia” dan memastikan bahwa kebudayaan menjadi salah satu pilar utama pembangunan bangsa.
Tugas Besar Giring Ganesha Sebagai Wakil Menteri Kebudayaan
Sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha memiliki tugas besar yang meliputi pelestarian dan pengembangan kebudayaan Indonesia. Kementerian Kebudayaan merupakan hasil pemekaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pemekaran ini bertujuan untuk memberikan fokus lebih besar terhadap sektor kebudayaan, yang selama ini sering kali terpinggirkan oleh isu-isu pendidikan dan teknologi.
Dalam wawancaranya, Giring menyampaikan, “Apa yang dibicarakan sama Fadli Zon ya, bahwa kita punya tugas besar untuk membangun bangsa dan negara, dan juga tugas besar untuk reinventing the Indonesian culture.” Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat identitas budaya Indonesia di era globalisasi serta melibatkan generasi muda dalam proses pelestarian budaya.
Bagi Giring, posisi ini bukan sekadar jabatan politik, tetapi juga bentuk dedikasi terhadap bangsa. Ia merasa bangga bisa terlibat langsung dalam kebijakan kebudayaan, sebuah bidang yang erat dengan jiwanya sebagai seniman.
Dukungan Keluarga dan Reaksi Publik
Penunjukan Giring sebagai Wakil Menteri Kebudayaan tidak hanya disambut dengan antusias oleh rekan-rekannya di dunia politik, tetapi juga oleh keluarganya. Dalam wawancara pasca-pelantikan, Giring menyebut bahwa anak-anaknya merasa bangga melihat ayah mereka mencapai titik ini, meskipun Giring sadar bahwa tugas barunya akan membuatnya sangat sibuk.
“Anak-anak bangga melihat saya di titik ini meski saya akan sibuk sekali,” ujar Giring. Bahkan, saat ia diundang oleh Presiden Prabowo ke rumahnya di Jalan Kertanegara, anak-anak Giring begitu gembira hingga memberikan hadiah ketika Giring pulang ke rumah.
Tidak hanya keluarga, publik juga memberikan respons positif terhadap penunjukan Giring. Banyak yang berharap bahwa Giring dapat membawa ide-ide segar dan semangat baru dalam memajukan kebudayaan Indonesia. Sebagai sosok yang pernah berkarier di dunia seni, Giring dipandang memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Gaji dan Fasilitas Sebagai Wakil Menteri Kebudayaan
Sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha akan menerima gaji serta tunjangan yang diatur oleh negara. Berdasarkan peraturan, hak keuangan Wakil Menteri diberikan sebesar 85% dari tunjangan jabatan menteri. Giring diperkirakan akan menerima tunjangan sebesar Rp11.566.800 per bulan, ditambah tunjangan kinerja sebesar 135% dari pejabat eselon I a, yaitu sekitar Rp7.425.000 per bulan.
Total gaji dan tunjangan yang diterima oleh Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan berkisar di angka Rp18.991.800 per bulan. Selain itu, ia juga akan mendapatkan fasilitas seperti kendaraan dinas dan rumah dinas. Jika kementerian belum menyediakan rumah dinas, maka Giring berhak menerima tunjangan perumahan sebesar Rp35 juta per bulan.
Meskipun jumlah ini cukup besar, Giring menegaskan bahwa motivasi utamanya bukanlah soal materi. Baginya, jabatan ini adalah kesempatan untuk memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan kebudayaan Indonesia.
Fokus Kerja dan Tantangan ke Depan
Menjadi Wakil Menteri Kebudayaan tentu bukan tugas yang ringan. Giring dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari memperbaiki sistem pengelolaan situs-situs warisan budaya, hingga memastikan bahwa budaya tradisional tetap relevan di era modern. Salah satu tantangan terbesar yang akan dihadapi adalah bagaimana melibatkan generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
Selain itu, Giring dan Fadli Zon juga memiliki tugas untuk mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak potensi yang belum tergarap secara maksimal, terutama dalam hal pariwisata budaya dan ekonomi kreatif berbasis tradisi lokal.
Penunjukan Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan memberikan harapan baru bagi kemajuan kebudayaan Indonesia. Sebagai sosok yang memiliki latar belakang kuat di dunia seni dan hiburan, Giring dipandang memiliki keunggulan dalam memahami dinamika budaya dan seni di Indonesia. Harapan besar kini berada di pundaknya untuk membawa perubahan positif dalam sektor kebudayaan di Tanah Air.
Dengan dukungan dari keluarganya serta kolaborasi yang baik dengan Menteri Fadli Zon, Giring Ganesha optimistis dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Semua mata kini tertuju pada bagaimana Giring akan menghadapi tantangan dan menciptakan inovasi dalam memajukan kebudayaan Indonesia.