Program Keluarga Harapan (PKH) terus menjadi andalan pemerintah dalam membantu keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia. Pada tahun 2025, banyak keluarga menantikan pencairan PKH tahap 2, terutama setelah proses verifikasi ulang dan pemutakhiran data penerima manfaat dilakukan sejak awal tahun. Kini, jadwal pencairan PKH tahap dua 2025 sudah mulai diumumkan secara bertahap oleh Kementerian Sosial.
Informasi ini sangat penting bagi penerima manfaat karena pencairan dana bantuan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan pendidikan anak. Selain mengetahui jadwal pencairan, masyarakat juga perlu paham cara mengecek status penerima serta syarat-syarat yang harus dipenuhi agar tetap terdaftar sebagai penerima aktif PKH.
Jadwal Lengkap Pencairan PKH Tahap 2 2025
Pemerintah telah menjadwalkan bahwa pencairan PKH tahap 2 2025 akan berlangsung mulai bulan April hingga Mei. Berdasarkan informasi dari berbagai kanal resmi termasuk Kemensos dan situs pemerintah daerah, pencairan dilakukan secara bertahap dan bergantung pada wilayah masing-masing.
Adapun bantuan yang akan diterima tetap disesuaikan dengan komponen penerima manfaat seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas. Dana akan langsung ditransfer ke rekening penerima yang terdaftar di data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Cara Cek Bantuan PKH Tahap 2 2025
Untuk memastikan nama Anda termasuk dalam daftar penerima PKH tahap dua, berikut cara mengeceknya:
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data berupa nama lengkap sesuai KTP, wilayah domisili (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa).
- Klik tombol “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan hasil apakah Anda termasuk penerima bantuan atau tidak.
Selain itu, beberapa aplikasi pemerintah daerah atau informasi dari kelurahan/kecamatan juga menyediakan update data penerima PKH tahap 2 2025 cair secara berkala.
Syarat Terbaru untuk Penerima PKH 2025
Meskipun sebagian penerima sudah terdaftar sejak tahap pertama, pemerintah tetap memberlakukan syarat verifikasi ulang setiap tahap. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan PKH tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Syarat Umum Penerima:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Memiliki KTP dan KK yang sesuai dengan data DTKS
- Tidak sedang menerima bantuan sejenis dalam jumlah besar dari program lain
- Masih masuk dalam kategori rumah tangga sangat miskin (RTSM) atau kelompok rentan lainnya
Selain itu, penerima harus aktif memanfaatkan fasilitas layanan pendidikan dan kesehatan yang sudah ditentukan seperti rutin hadir di sekolah, memeriksakan kehamilan di puskesmas, dan sebagainya.
Komponen Bantuan PKH Tahap 2
Jumlah bantuan yang diterima oleh masing-masing penerima akan berbeda, tergantung kategori atau komponen yang mereka miliki. Berikut beberapa kategori umum dan nominal bantuan yang disalurkan:
- A. Ibu Hamil: Rp750.000 per tahap
- B. Balita (usia 0-6 tahun): Rp750.000 per tahap
- C. Anak SD: Rp225.000 per tahap
- D. Anak SMP: Rp375.000 per tahap
- E. Anak SMA: Rp500.000 per tahap
- F. Lansia/Disabilitas: Rp600.000 per tahap
Dana PKH tahap 2 2025 cair akan langsung masuk ke rekening penerima melalui bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN) atau melalui e-wallet mitra jika wilayah tidak terjangkau bank.
Pencairan PKH tahap 2 2025 cair mulai April dan berlangsung hingga Mei. Penerima diminta untuk rutin memeriksa informasi terbaru baik di situs Kemensos maupun perangkat desa setempat agar tidak ketinggalan informasi. Pastikan Anda memenuhi syarat dan tercatat dalam DTKS agar tetap mendapatkan hak sebagai penerima manfaat.
Program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Gunakan dana bantuan ini sebaik mungkin sesuai tujuan, terutama untuk kebutuhan anak-anak dan kesehatan keluarga.
FAQ
1. Kapan pencairan PKH tahap 2 2025 dimulai?
Pencairan dimulai bulan April 2025 dan berlangsung hingga Mei, bergantung pada wilayah masing-masing.
2. Bagaimana cara mengecek apakah saya menerima bantuan PKH tahap dua?
Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id dan masukkan data lengkap Anda untuk mengecek status penerima.
3. Apa saja syarat agar bisa menerima PKH tahap 2 tahun ini?
Anda harus terdaftar di DTKS, memiliki KTP dan KK yang sesuai, serta memenuhi kriteria rumah tangga sangat miskin atau kelompok rentan.
4. Berapa nominal bantuan yang diterima penerima PKH tahap 2?
Tergantung kategori, nominal bantuan berkisar antara Rp225.000 hingga Rp750.000 per komponen per tahap.
