Banyak orang tua yang bertanya-tanya zinc sulfate monohydrate obat apa untuk anak, apalagi ketika anak mereka sedang mengalami diare atau memiliki masalah penyerapan nutrisi. Obat ini sering diresepkan oleh dokter karena kandungan zinc atau seng di dalamnya sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan pemulihan tubuh anak. Meski begitu, masih banyak yang belum memahami betul fungsi, dosis, dan cara pemakaiannya secara aman.
Zinc sulfate monohydrate dikenal sebagai suplemen mineral yang berguna untuk mengatasi kekurangan seng, mempercepat penyembuhan luka, memperbaiki daya tahan tubuh, dan sangat sering digunakan dalam penanganan diare pada anak. Namun, informasi soal sediaan sirup, harga, waktu pemberian, serta cara minum yang tepat masih cukup membingungkan di kalangan masyarakat umum. Lewat artikel ini, kita akan bahas secara menyeluruh manfaat zinc sulfate monohydrate untuk anak serta panduan lengkap penggunaannya.
Apa Itu Zinc Sulfate Monohydrate dan Mengapa Penting untuk Anak?
Zinc sulfate monohydrate adalah salah satu bentuk suplemen mineral seng yang digunakan untuk membantu tubuh memenuhi kebutuhan nutrisi mikro. Seng berperan penting dalam proses metabolisme sel, pertumbuhan, sistem kekebalan tubuh, dan penyembuhan luka. Untuk anak-anak, zat ini sangat vital karena mereka berada dalam fase pertumbuhan dan lebih rentan terhadap infeksi.
Obat ini tersedia dalam bentuk sirup, tablet, dan kapsul. Namun untuk anak-anak, biasanya zinc diberikan dalam bentuk sirup agar lebih mudah diminum. Zinc sulfate monohydrate obat apa sirup biasanya dijelaskan sebagai cairan berwarna bening kekuningan, dengan dosis yang telah disesuaikan untuk usia anak-anak. Obat ini tidak dijual sembarangan dan sebaiknya diberikan sesuai anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan.
Manfaat Zinc Sulfate Monohydrate untuk Anak
Ada berbagai manfaat zinc sulfate monohydrate untuk anak, terutama dalam situasi medis tertentu. Berikut beberapa manfaat paling umum:
- Mengatasi Diare: WHO dan UNICEF merekomendasikan pemberian zinc selama 10–14 hari untuk mengurangi keparahan dan durasi diare.
- Meningkatkan Sistem Imun: Zinc membantu produksi sel darah putih yang melawan infeksi.
- Mendukung Pertumbuhan: Anak yang kekurangan zinc bisa mengalami gangguan pertumbuhan.
- Penyembuhan Luka: Jika anak mengalami luka, zinc membantu mempercepat proses pemulihan.
Obat ini juga sering digunakan untuk anak-anak yang memiliki masalah penyerapan nutrisi, seperti pada penderita celiac disease atau malnutrisi.
Dosis dan Aturan Pakai Zinc untuk Anak
Cara minum zinc sulfate monohydrate harus memperhatikan usia dan kondisi anak. Dosis umum yang disarankan WHO untuk anak-anak adalah:
- Anak usia < 6 bulan: 10 mg/hari selama 10 hari
- Anak usia 6 bulan ke atas: 20 mg/hari selama 10 hari
Pemberian zinc bisa dilakukan bersamaan dengan oralit saat anak mengalami diare. Zinc sebaiknya diberikan 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan untuk penyerapan maksimal. Namun jika anak mual, boleh diminum setelah makan.
Pastikan selalu membaca petunjuk penggunaan atau mengikuti resep dokter. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan karena bisa menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, atau sakit perut.
Jenis Sediaan dan Harga Zinc Sulfate Monohydrate
Zinc sulfate monohydrate tersedia dalam beberapa bentuk di pasaran:
- Sirup: Paling umum untuk anak-anak. Biasanya dikemas dalam botol 60 ml. Harga berkisar antara Rp15.000–Rp30.000.
- Tablet Hisap: Kadang diberikan untuk anak lebih besar (usia >6 tahun). Harga per tablet sekitar Rp2.000–Rp3.000.
- Kapsul/Tablet Oral: Lebih cocok untuk remaja dan dewasa.
Kamu bisa membelinya di apotek besar, baik offline maupun online seperti Viva Apotek, K24, atau Halodoc. Zinc sulfate monohydrate obat apa harga dan jenisnya dapat berbeda tergantung merek dan produsen.
Apakah Aman untuk Bayi dan Balita?
Zinc sulfate monohydrate aman digunakan untuk bayi dan balita selama diberikan sesuai dosis dan petunjuk dokter. WHO menyarankan pemberian zinc untuk bayi sejak usia di bawah 6 bulan jika mengalami diare.
Zinc sulfate monohydrate obat apa untuk bayi memang dirancang dalam bentuk sirup agar mudah ditelan. Pastikan untuk menggunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan agar dosisnya tepat. Efek samping sangat jarang terjadi jika digunakan dengan benar.
Tips Pemberian dan Penyimpanan Obat Zinc

Agar efektivitas obat maksimal, berikut tips penting dalam penggunaan zinc sulfate monohydrate:
- Kocok dulu botol sirup sebelum digunakan.
- Gunakan sendok takar, jangan gunakan sendok makan biasa.
- Simpan obat di tempat sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.
- Jangan simpan di freezer.
- Buang obat jika sudah kedaluwarsa atau berubah warna.
Jika anak sulit minum sirup karena rasa logam atau pahit, kamu bisa mencampurnya sedikit dengan makanan seperti bubur atau jus (hanya sedikit, jangan terlalu banyak agar dosis tetap konsisten).
FAQ
Zinc sulfate monohydrate obat apa untuk anak?
Ini adalah suplemen mineral untuk mengatasi kekurangan zinc, diare, dan memperkuat imun anak.
Berapa dosis zinc sulfate untuk anak?
10 mg per hari untuk bayi <6 bulan dan 20 mg per hari untuk anak di atas 6 bulan selama 10 hari.
Apakah bisa diminum tanpa resep dokter?
Sebaiknya tetap berkonsultasi dulu agar sesuai kebutuhan dan kondisi anak.
Apakah ada efek samping zinc sulfate monohydrate?
Efek samping ringan bisa termasuk mual, muntah, atau nyeri perut jika dosis berlebihan.
Zinc sulfate tersedia dalam bentuk apa?
Sirup, tablet hisap, dan kapsul/tablet oral. Anak-anak biasanya menggunakan sirup.